Pages

Tuesday, September 11, 2012

Menopause dan Andropause

Menopause merupakan tanda menurunnya fungsi reproduksi pada wanita yang terjadi secara alamiah. Biasanya mulai terjadi sekitar usia 45 tahun. Menopause adalah suatu fase dari kehidupan wanita yang di tandai dengan berakhirnya menstruasi dan berhentinya fungsi reproduksi. Dikatakan mengalami menopause setelah tidak mengalami menstruasi minimal 12 bulan.
Sementara Andropause adalah keluhan yang timbul akibat penurunan fungsi hormon androgen pada laki-laki pada umur yang bervariasi dan merupakan proses alamiah. Umumnya dimulai pada umur 60 tahun.


  1. Masalah psikologis berupa lesu, sakit kepala, pusing, sulit tidut, perasaan suram, cepat tersinggung, sukar memusatkan pikiran, cemas, dan depresi.
  2. Semburan atau rasa panas (Hot Flush) dan banyak keringat.
  3. Nyeri tulang.
  4. Jantung berdebar-debar.
  5. Selera makan tidak menentu.
  6. Perubahan pola haid.
  7. Mengeringnya vagina.
  8. Sering mengeluh  gangguan pencernaan.
  9. Perubahan pola haid karena mengeringnya vagina.
  10. Osteoporosis yang merupakan komplikasi dari menopause.

  1. Penurunan keninginan seksual (libido).
  2. Kekurangan energi atau tenaga.
  3. Penurunan kekuaran atau ketahanan otot.
  4. Berkurangnya kenyamanan dan kesenangan hidup.
  5. Sedih atau sering marah tanpa sebab yang jelas.
  6. Berkurangnya kemampuan ereksi.
  7. Tertidur setelah makan malam.
  8. Penurunan kemampuan bekerja.
Jika mengalami keluhan nomor 1-7 atau  berbagai kombinasi dari empat atau lebih keluhan, maka digolongkan kedalam Andropause.

No comments:

Post a Comment